R.U.B.I.K

R, U...RU... B, I...BI...K.... RUBIK

Iyaa Rubik. Rubik adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Selain Rubik cube atau Kubus Rubik, kata Wikipedia, terdapat beberapa perkembangan dalam ukuran dan bentuk geometris lainnya. Beberapa bentuk seperti termasuk tetrahedron/rubik segitiga (Pyraminx), rubik segi delapan (Skewb Diamond) dan rubik segi duabelas (Megaminx). Dari banyak bentuk tersebut, saya hanya mengkoleksi Kubus Rubik saja. Mengenai sejarah lengkapnya tentang kubus rubik.... jangan menyangka dan berpikir saya akan menjelaskannya disini. Iya betul, karena saya tidak akan menjelaskannya >_<

Pertama kali suka rubik itu....

Waktu zaman-zamannya kuliah, (note : sekarang udah lulus, yesss!!!) semesteeer.... semester berapa ya...? Sekitar semester 3 kalau gak salah. Huaaa... terlalu banyak kenangan indah saat masih kuliah terutama saat-saat kegiatan belajar mengajar bersama bapak dan ibu dosen tercinta, saya lupa tepatnya kapan... yang pasti waktu itu ada teman saya yang namanya gak usah disebutin yah... atau boleh deh, sebut aja Marwan. Teman saya itu punya rubik tapi dia bilang gak bisa maininnya. Rumit, katanya. Ya udah deh saya pinjam,  coba iseng mainin itu rubik. Dan ternyata iyaaa sodara-sodara... rumit.

Tapiii... karena saya adalah tipe orang yang gak gampang menyerah (hahaha...), dan merasa sangat tertantang oleh  kubus kecil yang sisiannya berwarna warni itu makanya mulai dari nonton video, baca setumpuk buku tentang rubik dan browsing pernah saya lakukan hingga akhirnya bisa mencapai tahap solving.!!!

Horreee!!!

Bahkan sekarang udah bisa juga main rubik sampai variasi 5x5x5 dan 6x6x6,

Ternyata...menyelesaikan rubik itu tidak semudah yang saya kira sebelumnya, harus tahu dulu rumusnya. Itu yang penting. Sekalipun itu cuma rubik dengan variasi standar yaitu 3x3x3. Oh iya, rubiknya teman yang saya pinjam waktu itu juga rubik 3x3x3.

(Whatt??? cuma rubik 3x3x3 ya...? dan sampai butuh nonton video, baca setumpuk buku tentang rubik dan browsing? yaa begitulah kira-kira, memang cerita sebenarnya gak seperti itu. Biar rada seru aja dikit... he he hee....)

Eh, jadi inget... rubik nya teman saya udah dikembaliin apa belum ya...? Lupa.

*lupakan*

Setelah itu, kayak ada semacam getar-getar suka sampai akhirnya benar-benar suka sama yang namanya rubik. Yang juga sama-sama suka rubik pasti tau rasanya ketergantungan,  ketagihan sama pengen ngulang-ngulang terus. Dan ada rasa kepuasan sendiri kan setelah mencapai tahap solving?.

Kalau udah bisa menyelesaikan satu rubik dengan variasi tertentu, suka pengen lagi yang lebih rumit. Mulai dari 2x2x2, 3x3x3, 4x4x4, 5x5x5, 6x6x6, 7x7x7, 8x8x8, 9x9x9, 10x10x10.... sampai 17x17x17. Dan sejauh ini, yang saya tahu standar yang dimainkan sama yang dikompetisikan sampai 7x7x7 ajaa.

Ok, Guys.... that's for today, segitu aja cerita-ceritanya and Salam Rubikers.!