Rubik merupakan salah satu mainan berbentuk kubus yang juga tersusun atas beberapa kubus kecil lainnya. Sebuah bentuk sederhana dengan setiap sisi yang berwarna-warni, namun kadang saat memainkannya kita merasa kesulitan bahkan membuat kita merasa begitu putus asa.
Widiani : Filosofi Rubik |
Begitu pula dengan kehidupan, sesungguhnya hidup ini amatlah sederhana. Kita diciptakan, dikandung, lahir, hidup dan menjalankan kehidupan didunia, mati, dihidupkan kembali, diadili, dan masuk surga/neraka. Dengan segala warna-warninya, ada kalanya juga ada begitu banyak kesulitan hidup yang menghampiri kita sehingga kadang kita dibuatnya merasa begitu putus asa
Rubik dalam keadaan acak, diselesaikan dengan cara mengotak-atik sisi yang lain agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Dimana sisi yang lainpun memiliki pengaruh yang sama yang juga harus diselesaikan
Begitu pula dengan kehidupan, yang kerap kali dihampiri berbagai permasalahan. Sebuah masalah memiliki beberapa sisi dan sudut pandang. Kita tidak bisa hanya melihat dari satu sisi masalah saja, kita juga perlu melihat masalah dari sisi lain agar mendapat pemahaman yang jelas tentang masalah tersebut sehingga bisa mendapatkan solusi yang tepat dan adil untuk semua orang
Rubik, tentu saja akan lebih mudah dan menyenangkan ketika dimainkan dengan rumus atau panduan yang memang sudah tersedia sehingga diperolehlah bentuk kubus rubik yang sempurna
Begitu pula dengan kehidupan, melalui Al-Qur'an, Allah SWT telah menyediakan rumus atau panduan agar hidup kita selalu mendapat kemudahan, menangkan dan indah, baik didunia maupun diakhirat
Jadi, ternyata... bermain rubik tidak hanya melatih kesabaran, menantang, mengasah otak dan menyenangkan tetapi juga memiliki filisofi kehidupan yang begitu dalam..^_^
Hati-hati bacanya harus pake pelampung, soalnya kata-katanya dalem banget..hihiy:D
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya...:)